Hari Ibu Nasional 2020 - Seberapa Besar Cintamu Kepadanya?
Gambar oleh Tim Kraaijvanger dari Pixabay |
Hai sobat,
Alhamdulillahi Rabbil'alamin, Allahumma Shalli 'ala Muhammad Wa 'ala Ali Muhammad.
Hari ini Selasa, 22 Desember 2020 adalah Hari Ibu. Sudahkah kamu mengucapkan selamat hari ibu kepada ibumu? Sudahkah kamu menyebutnya dalam doamu? Tenang sobat, saya di sini tidak sedang ingin menyuruh kamu untuk melakukannya. Saya cuma ingin berbagi pendapat mengenai hari ini.
Ya benar hari ini adalah Hari Ibu. Jika kamu mengetik Hari Ibu di Google, maka akan muncul tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Bersumber dari Wikipedia, 22 Desember adalah Hari Ibu Nasional di Indonesia. Tanggal ini diresmikan oleh Bapak Presiden Pertama Indonesia, Bung Karno pada tahun 1959.
Saya sangat mengapresiasi adanya Hari Ibu ini. Ini dapat mengingatkan orang yang lupa bahwa orang tua khususnya ibu adalah sosok yang sangat berharga. Mungkin dengan adanya Hari Ibu ini, dapat menambah rasa sayang, cinta dan bakti anak terhadap ibu. Namun, untuk yang tidak tahu atau lupa akan adanya Hari Ibu, jangan cemas, karena cinta untuk seseorang tak selalu harus dirayakan atau diperingati.
Ketahuilah bahwa sosok ibu adalah seseorang yang mencintai tanpa pamrih. Ia mengandung dengan susah payah yang bertambah-tambah selama 9 bulan. Lalu, menyapih selama kurang lebih 2 tahun. Lalu, merawat dan mendidik seorang anak hingga besar. Ia tak pernah meminta balasan untuk itu. Selagi ia melihat anaknya bahagia, maka bahagialah ia.
Maka, di Hari Ibu ini, marilah kita tambah lagi rasa sayang dan cinta terhadap ibu. Tak harus diutarakan dengan ucapan, perayaan atau pemberian. Hanya dengan mengingat dan mendoakannya pun sudah cukup. Hanya dengan menjadi anak yang baik dan berbakti pun juga sudah cukup. Dan jika ada kesempatan di hari ini atau di esok hari atau di lain hari, insyaAllah, segeralah temui beliau, telfon beliau, ucapkan hal-hal yang menyenangkan hatinya.
Apabila hari-hari setelah Hari Ibu ini berlalu, tetap jaga rasa sayang dan cinta ini. Karena ia pun begitu tanpa kita sadari. Ia selalu berdoa untuk diri, keluarga dan khususnya kepada anak. Ia mendambakan anak-anak yang sholeh dan sholehah. Pastikan, di setiap hari ada ia dalam doamu.
Sekian sobat, ini hanyalah opini saya. Jika kamu ingin membaca puisi saya tentang orang tua, silakan kunjungi link berikut ini: https://kisahragam.blogspot.com/2017/03/orang-tuaku.html
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih.