Bumi Kami Minta Maaf

puisi untuk bumi
Image by WikiImages from Pixabay

Berpijakku di sini
Berdiriku di sini
Berdiamku di sini
Bersemayamku di sini

Bumi. . .
Tanpa henti engkau bergerak demi hajat kehidupan mahluk lain,
meski sedikit dari mereka yang menghargaimu.
Ketika engkau bergerak penuh tiba berderet bencana,
banyak yang menyalahkanmu.
Beragam cara ditempuh untuk memahamimu namun tak banyak hasilnya.

Engkau Bumi tetaplah misteri.
Kami diberi kabar bahwa Engkau dan kawan-kawanmu
bergerak sebagai bentuk tasbihmu kepada Sang Pencipta.
Sedangkan kami disisimu sering menginjak-injakmu,
merusakmu,
menyakitimu,
memerasmu,
melupakanmu.

Wahai Bumi maafkanlah kami.

Komentar

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih.